Sejumlah tokoh oposisi Israel mengecam pernyataan yang dilontarkan oleh Duta Besar AS untuk Israel, David Friedman, terkait pernyataannya mengenai Tepi Barat. Foto/Istimewa
TEL AVIV - Sejumlah tokoh oposisi Israel melemparkan kecaman atas pernyataan yang dilontarkan oleh Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Israel, David Friedman. Kecaman ini terkait pernyataan Friedman mengenai Tepi Barat.
Dalam sebuah wawancara dengan New York Times, Friedman mengatakan, Israel berhak untuk mencaplok wilayah Tepi Barat. Dia mengatakan, secara prinsip Israel berhak atas sebagian wilayah Tepi Barat.
Pemimpin Partai Meretz Israel, Tamar Zandberg melalui akun Twitternya menegaskan, bahwa aneksasi lebih lanjut di Tepi Barat tidak akan menguntungkan Israel. Justru, papar Zandberg, hal ini akan menambah masalah baru bagi Israel.
"Friedman adalah Duta Besar AS untuk Israel, bukan Duta Besar AS untuk pemukiman, dan dia harus tahu bahwa aneksasi akan menjadi bencana bagi Israel," kata Zandberg, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (9/6).
Kecaman serupa juga datang dari pemimpin Partai Hadash-Ta'al, Ayman Odeh. Di mana, dalam sebuah pernyataan di akun Twitternya, yang ditujukan untuk Presiden AS, Donald Trump, Odeh menegaskan aneksasi adalah sebuah kejahatan.
"Satu-satunya solusi yang akan menjanjikan kehidupan yang aman dan bermartabat bagi kedua negara adalah berakhirnya pendudukan dan negara Palestina berdampingan dengan Israel. Aneksasi adalah kejahatan perang," ungkapnya.
Dalam sebuah wawancara dengan New York Times, Friedman mengatakan, Israel berhak untuk mencaplok wilayah Tepi Barat. Dia mengatakan, secara prinsip Israel berhak atas sebagian wilayah Tepi Barat.
Pemimpin Partai Meretz Israel, Tamar Zandberg melalui akun Twitternya menegaskan, bahwa aneksasi lebih lanjut di Tepi Barat tidak akan menguntungkan Israel. Justru, papar Zandberg, hal ini akan menambah masalah baru bagi Israel.
"Friedman adalah Duta Besar AS untuk Israel, bukan Duta Besar AS untuk pemukiman, dan dia harus tahu bahwa aneksasi akan menjadi bencana bagi Israel," kata Zandberg, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (9/6).
Kecaman serupa juga datang dari pemimpin Partai Hadash-Ta'al, Ayman Odeh. Di mana, dalam sebuah pernyataan di akun Twitternya, yang ditujukan untuk Presiden AS, Donald Trump, Odeh menegaskan aneksasi adalah sebuah kejahatan.
"Satu-satunya solusi yang akan menjanjikan kehidupan yang aman dan bermartabat bagi kedua negara adalah berakhirnya pendudukan dan negara Palestina berdampingan dengan Israel. Aneksasi adalah kejahatan perang," ungkapnya.
(esn)
0 Comments