Ilustrasi membersihkan tangan menggunakan hand sanitizer.
Jakarta - Kebiasaan cuci tangan sebelum makan saat ini dimudahkan dengan adanya hand sanitizer. Tinggal tuang beberapa tetes cairan ke telapak tangan, kemudian gosok dengan benar dan selesai.
Tapi apakah pernah terpikir dengan cara simpel seperti itu kuman bisa lenyap dan kita terhindar dari penyakit? Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat menyebutkan bahwa hand sanitizer bisa efektif membunuh kuman jika mengandung setidaknya 60 persen alkohol.
Hand sanitizer yang berbasis non-alkohol justru disebut kurang efektif dalam membunuh kuman dan mencegah datangnya penyakit. Kuman-kuman bisa mengembangkan resistensi terhadap jenis hand sanitizer seperti itu.
Selain itu, cobalah untuk menghindari hand sanitizer yang mengandung triclosan, yaitu bahan sintetis yang ditambahkan ke produk antibakteri. Paparan triclosan dosis tinggi dapat menurunkan kadar hormon tiroid yang membuat bakteri kebal terhadap antibiotik.
Dikutip dari Times of India, seberapa efektif hand sanitizer juga ditentukan dari bagaimana kita menggunakannya. Untuk menghilangkan kuman dan bakteri, taruh sedikit hand sanitizer ke telapak tangan kemudian gosokkan dengan benar dan tunggu hingga mengering. Jangan bilas atau usap tangan lagi setelah mengering. Jika diterapkan dengan benar, hand sanitizer berbasis alkohol dapat membunuh setidaknya 99,9 persen virus, jamur, dan bakteri.
Sementara itu, dr Kuntjoro Adi Purjanto, MKes, Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) mengatakan mencuci tangan dengan hand sanitizer tidak lebih efektif dari mencuci tangan dengan sabun. Tetapi sabun yang digunakan juga harus yang mengandung antiseptik.
"Cuci tangan dengan air saja itu ngeri. Sabun itu pembersihnya. Saya sendiri meyakini orang yang mau operasi itu setelah membersihkan tangan pakai alkohol, juga mencuci tangan menggunakan sabun. Itu satu bukti bahwa secara evidence base dapat menyebabkan penyakit. Penularan tertinggi penyakit karena infeksi itu berasal dari tangan,
Tapi apakah pernah terpikir dengan cara simpel seperti itu kuman bisa lenyap dan kita terhindar dari penyakit? Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat menyebutkan bahwa hand sanitizer bisa efektif membunuh kuman jika mengandung setidaknya 60 persen alkohol.
Hand sanitizer yang berbasis non-alkohol justru disebut kurang efektif dalam membunuh kuman dan mencegah datangnya penyakit. Kuman-kuman bisa mengembangkan resistensi terhadap jenis hand sanitizer seperti itu.
Dikutip dari Times of India, seberapa efektif hand sanitizer juga ditentukan dari bagaimana kita menggunakannya. Untuk menghilangkan kuman dan bakteri, taruh sedikit hand sanitizer ke telapak tangan kemudian gosokkan dengan benar dan tunggu hingga mengering. Jangan bilas atau usap tangan lagi setelah mengering. Jika diterapkan dengan benar, hand sanitizer berbasis alkohol dapat membunuh setidaknya 99,9 persen virus, jamur, dan bakteri.
Sementara itu, dr Kuntjoro Adi Purjanto, MKes, Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) mengatakan mencuci tangan dengan hand sanitizer tidak lebih efektif dari mencuci tangan dengan sabun. Tetapi sabun yang digunakan juga harus yang mengandung antiseptik.
"Cuci tangan dengan air saja itu ngeri. Sabun itu pembersihnya. Saya sendiri meyakini orang yang mau operasi itu setelah membersihkan tangan pakai alkohol, juga mencuci tangan menggunakan sabun. Itu satu bukti bahwa secara evidence base dapat menyebabkan penyakit. Penularan tertinggi penyakit karena infeksi itu berasal dari tangan,
0 Comments